Jakarta gazamora. Com— Peringatan Hari Hak Asasi Manusia (HAM) Sedunia 2025 yang diperingati pada Rabu (10/12/2025) menjadi momentum refleksi bahwa HAM bukan sekadar konsep normatif, melainkan kebutuhan mendasar dalam kehidupan sehari-hari. Tahun ini, peringatan Hari HAM Sedunia mengusung tema “Human Rights, Our Everyday Essentials” atau “Hak Asasi Manusia, Kebutuhan Sehari-hari Kita.”
Wakil Ketua Umum Seknas Indonesia Maju (Seknas IM), Teddy Mulyadi, menegaskan bahwa pemaknaan HAM telah mengalami perkembangan signifikan sejak lahirnya Deklarasi Universal HAM pasca-Perang Dunia II. Menurutnya, HAM tidak lagi semata berbicara tentang hak untuk hidup, tetapi juga mencakup hak atas kualitas kehidupan yang bermartabat.
“Awalnya, pemantauan HAM lebih difokuskan pada hilangnya nyawa akibat kekerasan atau kesengajaan. Namun kini, HAM juga mencakup berbagai aspek kehidupan, termasuk kebebasan berekspresi, hak sipil, hingga perlindungan masyarakat dari kebijakan yang berpotensi melanggar prinsip kemanusiaan,” ujar Teddy Mulyadi di Jakarta. (10/12/2025)
Ia mencontohkan peran Komnas HAM yang kini tidak hanya memantau kasus kekerasan, tetapi juga melakukan pemantauan dan pemberian rekomendasi terkait penangkapan aktivis demonstrasi, insiden keracunan massal dalam pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG), hingga mendorong tata kelola pemerintahan dan penegakan hukum yang berbasis HAM.
Lebih lanjut, Teddy menekankan bahwa penghormatan terhadap hak hidup dan hak kehidupan orang lain merupakan fondasi utama terciptanya harmoni, keseimbangan, dan kedamaian dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Menurutnya, penghormatan HAM akan berbanding lurus dengan kemajuan dan peradaban suatu bangsa.
“Menghargai sesama manusia adalah kewajiban setiap insan ciptaan Tuhan. Kita dituntut untuk memiliki empati dan secara konsisten menyuarakan keadilan, bukan hanya bagi manusia, tetapi bagi seluruh makhluk,” tegasnya.
Aktivis politik tersebut meyakini, bangsa yang unggul hanya dapat terwujud apabila seluruh elemen masyarakat saling menjaga, saling menghormati, dan menjunjung tinggi hak hidup serta hak kehidupan satu sama lain.
Dalam menyambut Hari HAM Sedunia 2025, Seknas Indonesia Maju yang dipimpin oleh Monisyah mengajak seluruh elemen bangsa untuk memperingatinya dengan damai, penuh saling hormat dan saling menghargai. Seruan ini diharapkan dapat memperkuat komitmen bersama dalam mewujudkan kehidupan bangsa yang harmonis, bermartabat, dan berkeadilan. ( Editor, Polman Manalu )

