Bekasi, media gazamora.com – Horas Bangso Batak (HBB) melaksanakan audiensi resmi ke Yayasan Tirta Bhuana dalam pertemuan yang digelar di Pura Agung Tirta Bhuana Bekasi. Langkah ini menjadi bagian dari upaya memperkuat hubungan lintas budaya dan membangun kerja sama strategis antara komunitas Batak dan masyarakat Bali di wilayah Bekasi. ( Selasa/18/11/2025 )
Audiensi tersebut dipimpin oleh Ketua DPC Kota Bekasi HBB, Jumintar Panjaitan, dan diterima langsung oleh Sekretaris Umum Yayasan Tirta Bhuana Bekasi, Bapak Made Santiasa , bersama jajaran pengurusnya.
Pertemuan berlangsung dalam suasana hangat dan penuh keterbukaan, membahas peluang kolaborasi dalam kegiatan seni, pelestarian adat, serta program sosial lintas etnis. HBB menilai kerja sama ini penting untuk memperkuat harmonisasi sosial di tengah keberagaman masyarakat Bekasi.
Ketua HBB Kota Bekasi, Jumintar Panjaitan, menegaskan bahwa kedatangan HBB ke Yayasan Tirta Bhuana merupakan wujud komitmen membangun sinergi budaya.
"Audiensi ini kami lakukan sebagai bagian dari upaya memperkuat persaudaraan. Kami percaya kolaborasi budaya Batak dan Bali dapat menghadirkan ruang interaksi yang positif dan memperkaya dinamika sosial di Bekasi," ujarnya.
Sementara itu, Sekretaris Umum Yayasan Tirta Bhuana , Made Santiasa, menyambut baik audiensi tersebut dan memberikan komentar lebih luas mengenai pentingnya upaya kolaborasi budaya.
"Kami sangat menghargai kedatangan HBB ke yayasan Tirta Bhuana. Ini menunjukkan semangat persatuan yang kuat. Bali dan Batak memiliki tradisi yang kaya dan berkarakter. Melalui kerja sama ini, kami ingin membuka ruang kegiatan yang tidak hanya menampilkan budaya masing-masing, tetapi juga mempererat rasa kekeluargaan antar komunitas di Bekasi," ungkapnya.
Ia menambahkan bahwa kolaborasi budaya juga menjadi sarana menjaga kerukunan.
"Kami percaya kegiatan bersama seperti pagelaran seni, dialog adat, maupun aktivitas sosial dapat menjadi contoh bahwa keberagaman adalah kekuatan. Yayasan Tirta Bhuana Bekasi siap bersinergi dengan HBB dan mendukung program-program yang membawa manfaat bagi masyarakat," tambah Made Santiasa.
Dalam audiensi tersebut, kedua pihak sepakat membentuk tim kecil untuk merumuskan agenda kerja bersama, termasuk rencana pagelaran budaya, diskusi adat, dan kegiatan sosial kolaboratif.
Pertemuan di yayasan Tirta Bhuana Bekasi ini menjadi pondasi awal bagi HBB dan Yayasan Tirta Bhuana Bekasi untuk membangun kemitraan budaya berkelanjutan sekaligus memperkuat persatuan di tengah masyarakat majemuk. ( Rempina. S)
